1. KOMUNIKASI
Komunikasi berasal dari
bahasa latin comunicare yang berarti membawa bersama atau menggunakan bersama. Komunikasi adalah "suatu proses di mana
seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat
menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan
orang lain". Menurut Simons (1976), komunikasi selalu dikaitkan dengan
adanya satu informasi yang dikirim oleh sumber tertentu melalui media tertentu
kepada penerima
Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
- Pengirim atau komunikator (sender) --> pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain
- Pesan (message) --> maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
- Saluran (channel) --> media dimana pesan disampaikan kepada komunikan.
- Penerima atau komunikate (receiver) --> pihak yang menerima pesan dari pihak lain
- Umpan balik (feedback) --> tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
- Protokol atau aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan.
Komunikasi dapat dilakukan
dengan beberapa cara, antara lain : mendengarkan, pernyataan, keterbukaan,
kepekaan, dan umpan balik. Dalam berkomunikasi, juga ada banyak hambatan atau
kendala, antara lain : kepentingan, emosi, permusuhan, kharisma, pengalaman
masa lampau, dan juga lingkungan.
Secara garis
besar, komunikasi dapat dibagi menjadi 3 jenis :
1. Komunikasi
lisan (suara)
Dapat terjadi secara langsung (bercakap-cakap) maupun melalui media (misal: telepon)
2. Komunikasi
tulisan (simbol)
Disampaikan secara tidak langsung dan menggunakan tulisan, huruf, atau gambar.
3. Komunikasi
isyarat (tanda)
Komunikasi dengan menggunakan kode - kode
isyarat yang telah disepakati dan dimengerti oleh kedua belah pihak (pemberi
maupun penerima informasi). Komunikasi isyarat dapat dilakukan melalui media
lambang, simbol atau gambar, misal : morse, semaphore, cahaya, huruf braille,
dll.
Model - Model Komunikasi
:
1. Model
Komunikasi Linear
Dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver
pada tahun 1949. Mereka ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan
bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah
konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model).
Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima.
2. Model Komunikasi Interaksional
Dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan
pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Komunikasi
berlangsung dua arah: dari pengirim kepada penerima dan dari penerima kepada
pengirim. Model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang
sederajat. Satu elemen yang penting bagi model ini adalah umpan balik
(feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan.
3. Model transaksional
Dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Pada model ini,
pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam
sebuah episode komunikasi. Model transaksional berasumsi bahwa saat kita
terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen
verbal dan nonverbal.
Faktor
yang Mempengaruhi Komunikasi :
1. Latar belakang budaya
2. Ikatan kelompok (grup)
3. Harapan
4. Pendidikan
5. Situasi
2. TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Teknologi komunikasi adalah
peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang
mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan,
memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Berdasarkan perkembangan teknologi komunikasi, ada teknologi komunikasi
tradisional dan modern. Berikut adalah perbedaan antara teknologi komunikasi
tradisional dan modern :
A.
Teknologi komunikasi tradisional :
1. komunikasi langsung (face-to-face)
2. menggunakan simbol - simbol yang disepakati secara lokal
3. memiliki ukuran besar
4. dapat dilakukan oleh siapa saja, harga murah, pembuatan mudah
Contoh
peralatan teknologi komunikasi tradisional : kentongan, bedug, lonceng, asap,
dll
B.
Teknologi komunikasi modern :
1. komunikasi tidak langsung (menggunakan media)
2. memiliki jangkauan luas bahkan global
3. berukuran sederhana
4. bergantung pada energi listrik, BBM, surya, dll
Contoh peralatan teknologi
komunikasi modern : personal stereo, televisi, telepon, faksimile, pager,
handphone, dll.
Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah:
1. Informasi, dapat berupa tulisan, suara,
musik, gambar,dan data.
2.Alat yang digunakan untuk meneruskan
informasi, dengan media transmisi dan sistem modulasi
3. informasi yang diterima harus seserupa
mungkin dengan informasi yang dikirimkan
4.Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin
meningkat melalui jarak yang semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.
Penerapan Teknologi Komunikasi
Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi komunikasi
mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi. Terdapat 2
tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu :
A. Tahapan inisiasi, terdapat dua tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan Agenda-Setting
2.Tingkatan Matching
Apabila nilai kedua tingkat inisiasi ini positif, timbulah keinginan untuk
mengadopsi teknologi komunikasi yang diinginkan.
B. Tahapan implementasi, terdapat tiga tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan redefining (mengartikan ulang)
2.Tingkatan clarifying (menjelaskan)
3.Tingkatan routinizing (kebiasaan)
3. MEDIA PENGHANTAR KOMUNIKASI
Media penghantar
komunikasi adalah seperangkat alat atau bahan yang menjadikan komunikasi
berlangsung. Ada beberapa media penghantar komunikasi, antara lain :
a. Megapon
Informasi yang dikeluarkan megapon menyebar melalui media udara. Kita
dapat membuat megapon sederhana, dengan menggunakan corong dari karton.
b. Telepon
Kabel
Informasi
merambat melalui kabel yang menghubungkan pesawat para pengguna telepon. Kita
dapat membuat telepon sederhana dengan menggunakan telepon tali yang
menghubungkan dua kaleng sebagai pesawat. Semakin kencang tali maka kekuatan
suara semakin besar.
c.
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau
tidak ada medium. Ini biasanya digunakan pilot untuk melakukan komunikasi
dengan petugas di bandara.
d. Fiber
Optic
Fiber Optic adalah jaringan komunikasi yang dapat mentransmisikan data dalam
frekuensi tinggi. Dalam jaringan ini jalur komunikasi tidak menggunakan kawat
tembaga tapi menggunakan cahaya sebagai penghantar datanya.
e. Wireless
Merupakan komunikasi
nirkabel, jaringan komunikasi yang menggunakan gelombang radio/frekuensi
tertentu yang berfungsi sebagai penghantar informasi.
SUMBER
http://opr3kkomd4.wordpress.com/2010/03/03/pengertian-teknologi-komunikasi/
http://hanifahm.blogspot.com/2011/01/tik-media-penghantar-komunikasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi